Monday, February 17, 2014

Salam Relawan TIK CIANJUR


Berikut review kegiatan RelawanTIK Indonesia selama periode 2013, diambil dari mailinglist RelawanTIK Indonesia.

Rekan-rekan RelawanTIK ysc,

Tahun 2013 akan segera berlalu, berganti tahun 2014, tahun yang akan ramai dengan hiruk pikuk pesta demokrasi di Indonesia :)
Relawan TIK Indonesia akan memasuki usianya yang ketiga di tahun 2014 ini, sebuah usia yang masih muda tapi sudah banyak turut memberikan warna dalam membantu mewujudkan Masyarakat Informasi Indonesia.
Izinkan saya sedikit mereview perjalanan yang telah kita tempuh, khususnya di tahun 2013.

1. Pengurus Wilayah (Propinsi) Relawan TIK yang saat ini sudah terbentuk ada di 25 provinsi (Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Babel, Kepri, Jakarta, Jabar, Jateng, Yogya, Jatim, Bali, NTB, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Maluku, Maluku Utara dan Papua).
Di beberapa provinsi sudah terbentuk pengurus cabang (kabupaten/kota) juga seperti di Lampung, Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel dll.

2. Bulan Mei 2013, telah berhasil diselenggarakan Rakernas Relawan TIK Indonesia pertama yang dihadiri perwakilan dari setiap pengurus wilayah dan anggota RTIK lainnya yang berkenan hadir di kota Surabaya. Beberapa diskusi seputar perkembangan organisasi RTIK berlangsung dengan hangat. Serta disepakati aturan tentang Kode Etik Relawan TIK Indonesia dan Peraturan Administrasi

3. Pada saat bersamaan, Relawan TIK Prov Jatim bekerjasama dengan KADIN dan PEMDA setempat juga sukses menyelenggarakan gelaran Festival TIK Kedua dengan tajuk "Jer Basuki Mawa Tekno" di kota Surabaya, yang merupakan gelaran khas dari Relawan TIK berisikan Seminar, Workshop dan Pameran TIK  yang terbuka dan gratis untuk masyarakat. Tak lupa pertunjukan budaya juga hadir. Festival TIK ini merupakan yang kedua setelah di tahun 2012, gelaran serupa juga sukses diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat

4. Mengambil semangat yang sama, RTIK Sulawesi Utara juga menyelenggarakan Festival Mapalus TIK Sulawesi Utara di kota Manado. Dan RTIK Sulawesi Selatan menyelenggarakan Festival TIK Sulawesi Selatan di kota Sinjai. Event ini telah berhasil menarik atensi dari berbagai pihak tentang keberadaan RelawanTIK yang siap untuk membantu masyakarakat untuk melaksanakan edukasi di bidang TIK

5. RTIK berperan aktif dalam penyelenggaraan Internet Governance Forum 2013 di Bali bulan Oktober 2013, baik sebagai bagian tim organizing commitee, juga mengambil bagian dari pameran untuk komunitas/organisasi TIK yang ada di event tersebut. Stand RTIK di IGF ini cukup mendapat perhatian dari berbagai pihak dari dalam dan luar negeri, termasuk Bpk Menkominfo Tifatul Sembiring, yang menyempatkan mengunjungi dan berbincang dengan rekan2 RTIK yang ada di sana. Selain itu, delegasi dari salah satu negara Afrika juga sangat tertarik dengan program dari Relawan TIK dan bagaimana RTIK bisa bekerjasama dengan berbagai pihak khususnya pemerintah. Hal ini ditindaklanjuti dengan diskusi seminggu setelah IGF, ketika delegasi tersebut hadir di Kemkominfo untuk mendalami tentang Relawan TIK lebih jauh.

6. Bekerjasama dengan Kemkominfo dan ITU, RTIK mengirimkan 3 orang anggotanya untuk mengikuti program International ICT Volunteer di Thailand. Ketiga orang tersebut adalah Syuhrabil (Medan), Denden S (Cianjur) dan Rizka (Garut), dan ditambah satu orang teknis dari Jakarta. Mereka tinggal di Thailand selama dua Bulan dari Oktober s.d November 2013, dan mengikuti beberapa program disana.

7. Berbagai kerjasama telah dibangun baik melalui Pengurus Pusat maupun Pengurus Wilayah dengan berbagai pihak. Misalnya Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan APTIKOM tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

8. Kemkominfo juga mengundang Relawan TIK untuk berperan aktif dalam Pemilihan Duta Insan 2013, sebuah kegiatan untuk memilih duta dari pelajar SMP-SMA/SMK dr seleuruh Indonesia yang dapat turut mensosialisasikan Internet Sehat dan Aman. Relawan TIK aktif sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai narasumber, misalnya Fajar Eri Dianto, Unggul Sagena, Menhariq dan Eddy Prayitno. Kegiatan ini pun masuk ke jurnal Insafe (Saferinternet.org): 

9. Relawan TIK juga menginspirasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) yang merupakan program Kemdagri untuk membentuk Relawan TTG (Teknologi Tepat Guna). Hal ini disampaikan konsultan ahli Kemdagri ketika mengundang RTIK untuk memberi masukan kepada pengelola Posyantek di Jakarta. Mereka meminta bantuan dan advise dari RTIK untuk pembentukannya. 

10. Bekerjasama dengan Pemerintah Korea, di Information Access Center Lampung yang dikelola olah IBI Darmajaya dan RTIK Lampung, bulan Desember 2013 ini sedang coba disusun dan diuji coba e-modul tentang Internet CAKAP (Cerdas-Kreatif-Produktif). Sebuah modul digital yang interaktif untuk anak, remaja dan orang tua. Mudah-mudahan dapat difinalisasi segera dan didistribusikan ke seluruh rekan-rekan.

11. Publikasi melalui media internet juga terus dilakukan dan mendapatkan atensi yang cukup besar. Saat ini ada tiga media utama yang digunakan: 
a. Situs relawan-tik.or.id yang memberikan laporan kegiatan rekan2 RTIK dari berbagai daerah. Diharapkan rekan2 yg memiliki kegiatan di kegiatannya dapat menceritakan kegiatannya melalui situs ini dengan mengirimkan email ke in...@relawan-tik.or.id
b. Twitter @RelawanTIK yang saat ini sudah memiliki lebih dari 3000 followers, sebagai media publikasi dan tukar informasi dengan cepat
c. Facebook Page Relawan TIK (facebook.com/RelawanTIK) yang sudah di-Like sekitar 2100 orang lebih, sebagai media informasi dan perpanjangan tangan dari informasi di Web. Serta Facebook Groups (https://www.facebook.com/groups/relawantikindonesia) sebagai media komunikasi sesama anggota RTIK

12. Dan tentunya banyak aktivitas hebat yang telah dilakukan oleh rekan-rekan Relawan TIK dari seluruh daerah di Indonesia untuk bersama membangun masyarakat informasi Indonesia. Mudah2an semua sudah tertuang di web RTIK

Dan apa yang dilakukan di tahun 2014? Tentunya teman-teman telah merencanakan banyak hal di Tahun Kuda Kayu ini :) Beberapa hal yang kebetulan terlintas saat ini di benak saya diantaranya:
1. Festival TIK 2014 dan Rakernas Relawan TIK II yang Insya Allah akan dilaksanakan di Manado-Sulawesi Utara bulan Juni (tanggal berapanya, masih menunggu kepastian dari bang Yaulie RIndengan, Ketua RTIK Sulut)
2. Kartu Anggota RTIK, proses design hampir selesai dan mulai bulan Januari seharusnya sudah mulai proses pencetakan secara bertahap. Diharapkan setiap ketua Provinsi mulai menyiapkan daftar anggotanya, sekaligus penyusunan Database anggota aktif.
3. Memperluas kepengurusan provinsi di (mudah-mudahan) 9 provinsi lainnya sehingga kita dapat memiliki perwakilan di semua provinsi di Indonesia 
4. Pembuatan Surat Pemberitahuan tentang Relawan TIK kepada seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berasal dari Ketua Relawan TIK Indonesia dengan pengantar dari Direktur Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika - Kemkominfo.
5. Tanggal 11 Februari dirayakan sebagai International Safer Internet Day, direncanakan kita akan membuat aktivitas serempak di seluruh Indonesia yang berkaitan dengan topik Internet Sehat dan AMan. Ada kasus yang tidak muncul di media tentang ganasnya predator pedofil online yang sudah mulai menyasar anak2 di Indonesia. Saat ini tengah dibahas point dan materi yang dapat digunakan oleh rekan-rekan semua bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Siap-siap yah...
6. Merapihkan dan melengkapi dokumen dan administrasi organisasi baik yang bersifat internal maupun eksternal
7. Pengembangan web dan penguatan media sosial sebagai salah satu media publikasi. Salah satunya adalah pembuatan sub domain bagi setiap RTIK Provinsi
8. Membantu pengelolaan Taman Maya Budaya Indonesia (TMBI), sebuah portal yang dikembangkan oleh Kemkominfo untuk mendokumentasikan beragam budaya dari seluruh penjuru Indonesia.
9. Bekerjasama dengan Infest dan Gerakan Desa Membangun, menyusun Panduan dan Standar penggunaan APlikasi Mitra Desa yang dapat digunakan oleh rekan-rekan untuk mendampingi desa yang memiliki motivasi untuk memanfaatkan TIK dalam pemberdayaan desanya.
10. Dokumentasi modul-modul pelatihan yang akan disebarkan dalam bentuk lisensi creative common sehingga dapat digunakan oleh semua rekan-rekan. 
11. Dan tentunya masih banyak hal lain yang akan kita lakukan di tahun Pemilu ini. Khususnya aktivitas 

Jadi, mari kita songsong tahun 2014 dengan kebahagiaan, senyuman dan semangat untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih untuk bangsa ini. 
Dengan semakin dikenalnya RTIK oleh masyarakat maka semakin besar tanggung jawab yang harus kita pikul atas amanah yang diberikan.

Selamat Tahun Baru 2014, Jaya Terus Relawan TIK Indonesia

Salam RelawanTIK,
Indriyatno Banyumurti